Info Kesehatan - Kurang tidur tak hanya berefek pada sulitnya konsentrasi, menaiknya tensi dan kurangnya produktivitas dalam bekerja, tapi juga bisa menyebabkan penyakit kronis. Penelitian di San Francisco, California, Amerika Serikat belum lama ini mengklaim bahwa orang dengan imsomnia dua kali lipat berisiko menderita kanker prostat.
"Alasannya tidak diketahui dengan jelas. Tapi kami juga curiga ada hubungan antara insomnia dan kanker payudara pada wanita,"ujar pemimpin studi Dr Lara Sigurdardottir, dari Universitas Islandia di Reykjavik, seperti dikutip Independent.
Menurut Lara, masalah tidur sangat umum terjadi dalam masyarakat modern dan memiliki konsekuensi pada kesehatan yang merugikan. Pada pertemuan Genito-urinary Cancers Symposium di San Francisco, Lara menjelaskan bahwa wanita dengan gangguan tidur secara konsisten telah dilaporkan memiliki peningkatan risiko menderita kanker payudara, tetapi tidak sebesar risiko yang dihadapi pria yang menderita kanker prostat.
"Lebih dari 2.000 pria berusia 67-96 tahun diambil sampelnya dan ditanyai kebiasaan tidur mereka. Mereka juga ditanya apakah mengonsumsi obat tidur, merasa sulit kembali tidur setelah bangun di malam hari, atau bangun lebih awal dan tetap terjaga," jelas Lara.
Hasi penelitian menunjukkan bahwa 6,4 persen pria didiagnosis dengan kanker prostat selama lima tahun. Dibandingkan dengan laki-laki yang tidak memiliki masalah tidur, pasien insomnia secara signifikan cenderung menderita kanker prostat.
Sumber: liputan6.com
0 Comment "Insomnia Datang, Kanker Prostat Menghadang!"
Posting Komentar